Tuesday, April 5, 2016

Mengelola Limbah Kelapa Sawit.

Komponen utama limbah pada kelapa sawit ialah selulosa dan lignin, sehingga limbah ini disebut sebagai limbah lignoselulosa (Darnoko , 1993).

Selulosa adalah senyawa karbon yang terdiri lebih dari 1000 unit glukosa yang terikat oleh ikatan beta 1,4 glikosida dan dapat didekomposisi oleh berbagai organisme selulolitik menjadi senyawa C sederhana. Sedangkan lignin merupakan komponen limbah TKKS yang relatif sulit didegradasi. Senyawa ini merupakan polimer struktural yang berasosiasi dengan selulosa dan hemiselulosa.

Hasil Analisa Kandungan Bahan Organik dalam Tandan Kosong KelapaSawit (TKKS) Komponen Komposisi (% berat basah) Selulose 41.4 Hemiselulose 22 Lignin 18.3 Abu 10.1 Air 8.2

Kelebihan pupuk organik dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Sisa Media Jamur Merang dengan penambahan EM-4 hasil penelitian ini adalah apabila pupuk diaplikasikan pada tanaman, tanaman akan lebih tahan terhadap hama dan penyakit karena pupuk hasil penelitian mengandung:
• Streptomyces yang mengeluarkan enzim streptomisin yang bersifat racun terhadap hama dan penyakit yang merugikan.
• Actinomycetes yang dapat menekan jamur dan bakteri berbahaya dengan menghancurkan kitin, yaitu zat esensial untuk pertumbuhannya.

Pupuk organik hasil penelitian juga mengandung:
• Bakteri fotosintetik yang dapat mensintesis senyawa nitrogen, gula, dan subtansi bioktif lainnya yang dapat diserap secara langsung oleh tanaman dan tersedia sebagai subtrat untuk perkembangbiakkan mikroorganisme yang menguntungkan.
• Yeast/ragi dimana substansi bioktif yang dihasilkan oleh ragi berguna untuk  pertumbuhan sel dan pembelahan akar pada tanaman. Selain itu, pupuk hasil penelitian sudah memenuhi standard departemen pertanian dari segi kndungan unsur hara makro (N, P dan K).

Daftar Pustaka:
[4/5, 15:34] ‪+62 812-6203-757‬: Berdasarkan content hara, setiap ton tankos memiliki kandungan N,P,K dan Mg berturut-turut setara dengan 3 kg Urea, 0,6 kg CIRP, 12 kg  MOP dan 2 kg Kieserit. Dengan demikian satu unit PKS kapasitas terpasang 30 ton tbs/jam atau 600 ton tbs/hari akan menghasilkan pupuk N,P,K dan Mg berturut-turut setara dengan 360 Kg urea, 72 Kg CIRP, 1.440 Kg MOP dan 240 Kg Kieserit.( Long, et.al in PL. Tobing 1998)

Sementara itu menurut kajian Tun Teja 1991kandungan unsur hara yang terdapat dalam tankos adalah sebagai berikut: K = 2,13 % setara dengan 12,78 kg MOP; Ca = 0,18 %, Mg = 0,17 % setara dengan 0,46 kieserit ; Mn = 0,63 %, P205 = 0,14 % setara dengan 0,5 kg CIRP , Fe = 0,59 %, dan Na = 0,59 %.

(Tankos /TKKS= tandan kosong /Tandan Kosong KelapavSawit).
@Tankos/TKKS kami rajang2 menjadi Palm Peat (potongan 4 sd 6 mm) dan melalui prosesi menjadi briket/pelet palm.



My Link List


coconut fiber indonesia - civet coffee beans luwak indonesia - rumah baru dekat tol di jatiasih - eksportir indonesia - solusi properti - rumah dinar - manufaktur indonesia - agribisnis indonesia - white copra indonesia - coconut coir pellets - jual panel beton murah siap pakai - jasa pasang panel beton - jual komponen nepel, mur, baut, spare parts ac, kuningan - komponen, nepel, mur, baut, ac, kuningan - industri manufaktur pengecoran kuningan - brass foundry casting manufacturer - brass billets, bullets, neple, nut, bolt, fitting, parts - tanah di kawasan strategis - rumah baru eksklusif dekat tol - rumah murah dekat tol - jual tanah di sudirman - jual tanah di kuningan - jual tanah dekat menteng - paket tour perjalanan wisata - apakah dinar emas - tanya jawab dinar - jual dinar - beli dinar - dinar emas - jual benih lele - jual bibit lele - benih lele - bibit lele - lele sangkuriang -

0 comments:

Post a Comment

My Blog List